Hari ini kamu mencoba masuk lagi ke hidupku.
Menanyakan kabarku, dan
secara tidak langsung memintaku membuka lagi pintu yang sudah kututup
rapat-rapat untukmu.
Ya, kamu. Laki-laki yang entah kenapa tanpa berpikir panjang menganggapku mirip Jiyeon T-ARA.
Ya, kamu. Laki-laki kelahiran tahun 1989 yang melewatkanku tanpa pernah
sejenak melihatku terlebih dahulu. Laki-laki yang mencari cinta pada
hati lain, padahal kurasa dia tahu ada hati gersang yang sedang
diam-diam mengharapkannya.
Seperti hari-hari sebelumnya, kamu buat aku mengulang kembali ingatan
saat sebelum semuanya berakhir. Kurasa, kamu pikir aku lupa. Padahal
jangankan cerita indah bersamamu, aroma parfum mu saja masih bisa
kucium. Aku hanya perlu memejamkan mataku dan membawamu kedalam
imajinasiku, rasanya sama saja. Karena saat aku bersamamu beberapa tahun
lalu pun kamu tidak menganggap kehadiranku.
Ya, hatiku masih berdetak tak berirama setiap kali kamu mengatakan rindu. Aku juga rindu. Tapi aku tidak bisa mencintaimu lagi.
Dan aku tidak pernah berpikir untuk mencoba mencintaimu lagi.
